Tulisan
ini saya peruntukkan pada rekan-rekan yang akan membangun atau merenovasi rumah
tinggal. Semoga bermanfaat. Ketika saya masih tunawisma karena nebeng di “rumah
mertua indah”, saya melihat ada berberapa permasalahan yang ada pada pembuangan
air bekas / kotor, biasanya pada saat musim hujan tiba di kamar mandi sering
terdapat serangga, kalajengking, kecoa, tikus, dll. Lebih parah lagi pada saat
saya kost pernah terjadi seekor ular masuk dua kali ke kamar mandi melalui
lubang pembuangan air kotor, mungkin anda juga pernah menemui masalah seperti
itu.
Hal
tersebut disebabkan adanya saluran pembuangan masih memungkinkan serangga dan
tikus lewat dengan leluasa melalui ujung pipa terbuka bak control atau roil
kota/ selokan kampung. Meski telah diberi kawat pelindung, rupanya si tikus
tidak bisa kompromi untuk berusaha menerabas masuk ke rumah kita. Selain itu,
bak control biasanya ditutup dengan pintu plat beton yang cukup berat. Celahnya
tetap menyisakan ruang untuk udara. Jika ada sisa makanan atau kotoran dari
limbah air kotor, bau tak sedap akan keluar lewat celah tadi, belum lagi jika
mampat tutup beton itu cukup sulit untuk dibuka.
Nah,
mungkin ada baiknya kalau anda membuat alternative lain dari bak kotrol yang
akan kita buat. Setelah saya membaca beberapa buku, alternatef yang saya
pilih adalah bak control saya ganti dengan trap ( jebakan) yang dibuat
dari pipa paralon. Prinsip kerjanya adalah, Trap ini mempunyai ketingggian air
yang cukup sehingga pada umumnya kecoa dan tikus sulit untuk menembusnya.
Selain itu bau tak sedap juga akan tertahan, sehingga tidak masuk atau balik ke
dalam rumah melalui saluran air bekas di kamar mandi dan bak cuci piring dapur.
Begini
system kerjanya :
- Dua fitting elbow / knee ( L )
berdiameter 3 inci disambung mejadi satu bagian. Di bagian atasnya nya,
pada satu sisi dipasang fitting “TY” untuk arah masuk aliran. Pada sisi
lain dipasang fitting “T” untuk arah keluaran.
- Diatas kedua fitting terakhir
dipasang potongan pipa hingga ke permukaan tanah atau lantai. Potongan
tadi digunakan untuk perawatan. Ujung potongan ini diberi tutup fitting
sejenis, Bilamana tutup ini disaang, berikan pipa pelepasan udara pada
sisi luar. Jika saluran cukup panjang, perhatikan ketinggian air di dalam
trap lebih tinggi 90mm dari permukaan lantai. Fungsinya sebagai penahan
bau dan lewatnya serangga,
Gambarnya adalah sebagai berikut :
Apabila
ada serangga, tikus atau apapun masuk ke kamar mandi, dapur kita, maka dia
tidak akan mendapatkan jalan masuk karena jebakan selalu tergenang air.
Pengalaman saya, kamar mandi / rumah kita lebih bersih bebas dari kecoa,
cacing, atau hewan berbahaya lainnya seperti kalajengking, ular, dan
lain-lain. Kalaupun ada kecoa, kalajengking mungkin sebelumnya hewan tersebut
sudah menghuni rumah kita saat pembangunan berlangsung. Dampaknya adalah lemari
kita lebih aman dari gangguan kecoa, perwatan kamar mandi, dapur lebih mudah,
dan yang terpenting kita tidak sering terlibat pembantaian serangga di dalam
rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar